ECLIPTA PROSTRATA
(daun urang aring)
1
Identifikasi
Nama Lain :
Daun urang-aring
Nama Latin :
ECLIPTAE FOLIUM
Nama Tanaman Asal
: Eclipta prostrata
Keluarga
: Asteraceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Alkaloida nikotin, eekliptin
Penggunaan
: Adstringen, perawatan rambut
2
Klasifikasi
Klasifikasi dari tanaman
urang aring adalah sebagai berikut :
1. Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
2. Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
3. Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae
4. Ordo : Asterales
5. Famili : Asteraceae
6. Genus : Eclipta
7. Spesies : Eclipta alba Hassk.
3
Sejarah
Urang aring merupakan tanaman liar bertangkai
banyak, tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang,
pinggir selokan. Tanaman ini dapat hidup di daerah mulai dari tepi pantai
sampai ketinggian 1.500 m diatas permukaan laut. Tinggi tanaman mencapai 80 cm,
posisi tumbuh tegak kadang-kadang berbaring.
Asal tanaman urang aring masih belum
diketahui dengan pasti. Pada umumnya tanaman ini tumbuh di Indonesia sebagai
tanaman liar yaitu terdapat di Sumatera, Jawa, Madura dan Maluku.
Telah dilakukan telaah titokimia ekstrak eter
minyak bumi herba urang – aring (Elicta prostrata L, Asteraceae). Hasil
kromatografi lapis tipis preparatif menunjukkan ekstrak tersebut mengandung
steroid.
Berdasarkan analisis spektroskopi inframerah
dan ultraviolet- sinar tampak, streroid tersebut diduga ( 3-sitosterol dan
saponifikasi ekstrak) menghasilkan satu senyawa karotenoid yang teroksigenasi.
Tanaman ini merupakan tanaman obat herba,
seluruh bagian tanaman baik segar maupun kering dapat menyembuhkan berbagai
penyakit, sebagai obat luar dan untuk diminum, tanaman ini sudah diteliti oleh
ahli farmasi. Dalam industri kosmetika telah diproduksi menjadi minyak rambut
urang aring dan sampo urang aring yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat
Indonesia.
4
Manfaat dan Kegunaan
Jenis tanaman liar
bertangkai banyak, tumbuh di
tempat
terbuka seperti di
pinggir jalan, tanah
lapang,
pinggir selokan, dari
tepi pantai sampai
ketinggian 1.500 m. di atas
permukaan laut. Tinggi
tanaman
mencapai 80 cm.,
posisi
tumbuh
tegak
kadang-kadang
berbaring. Batang
bulat berwarna hijau
kecoklat-coklatan, berambut agak kasar warna putih.
Daun warna hijau
bentuk
bulat
telur
memanjang, ujung
daun meruncing, pinggir
bergerigi halus
atau hampir rata,
kedua permukaan daun
berambut, terasa agak kasar.
Bunga majemuk berbentuk
bongkol warna putih kecil-kecil.
Buahnya memanjang,
pipih,
keras
dan berbulu.
Manfaat tanaman urang aring, untuk penyembuhan penyakit yaitu dengan herba
segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau herba segar direbus,
untuk cuci pada : Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di
kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut.
Seluruh bagian tanaman baik segar maupun
kering dapat digunakan untuk pengobatan baik sebagai obat luar maupun untuk
obat penyakit dalam, seperti :
1. Menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis).
2. batuk darah (hemoptoe).
3. mimisan (epistaxis).
4. kencing darah (hematuria).
5. berak darah (melena).
6. perdarahan rahim (uterine bleeding).
7. Chronic hepatitis.
8. diare.
9. Kurang gizi pada anak (infantile malnutrition).
10. Keputihan (leucorrhoe).
11. Rambut memutih (ubanan) pada usia muda.
12. Neurasthenia.
5
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Dalam tanaman urang-aring kandungan kimia yang berkhasiat obat yaitu :
1. Ecliptine
2. Terthienylmethanol
3. 2–(Buta-1,3-diynyl) -5-(but-3-en-1-ynyl) thiophene
4. 2-(Buta-1,3 diynyl)–5-(4–chloro–3–hydroxybut -1-ynyl)
thiophene
5.
5-(3-Buten-1-ynyl)-2,2’-bithienyl-5’-methyl acetate
6. wedelolactone.
Daun Eclipta alba mengandung alkaloida, soponin, flavonoida
dan tanin.
Selain kandungan kimia terdapat pula sifat kimia dari tanaman urang-aring yaitu manis,
asam, sejuk. Sedangkan efek farmakologis dari tanaman urang-aring tersebut yaitu :
1. menghentikan
perdarahan. (Hemostatic)
2. menurunkan panas (antipyretic),
3. anti racun (antitoxic)
4. herba ini
masuk meridian hati dan ginjal.
6 Deskripsi Tanaman Urang-Aring
Ciri-ciri tanaman urang-aring adalah sebagai berikut :
- Tinggi 10 – 80 Cm.
- Batang Bulat, bercabang, berambut putih, ungu.
- Daun Tunggal, bulat telur, berseling berhadapan, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi bergerigi panjang 2 – 3,5 cm, lebar 5 – 10 mm, pertulangan menyirip, permukaan berambut, berwarna hijau.
- Bunga Majemuk, bentuk bongol, diameter + 4 mm di ketiak daun dan di ujung batang, tangkai panjang + 4 cm, silindris, kelopak bentuk corong, ujung bertoreh enam, berwarna hijau, mahkota terdiri dari lima daun mahkota, kepala benang sari berwarna kuning, putik berwarna putih kuning.
- Buah Bulat telur, diameter + 1 mm, berwarna hitam.
- Biji Bentuk jarum, panjang + 2 mm, berwarna hitam.
- Akar Tunggang, berwarna putih.
7 Teknik Budidaya Tanaman
1. Persyaratan tumbuh
Tanaman ini tumbuh didaerah tropik yaitu tumbuh secara liar mulai dari tepi
pantai sampai ketinggian
1.500 m diatas permukaan laut. Tanaman ini belum dibudidayakan seperti
tanaman obat lainnya
hanya tumbuh di pinggir selokan, tanah lapangan dan dipinggir jalan secara
terbuka.
2. Bahan tanaman
Tanaman urang
– aring dapat diperbanyak secara generatif (biji). Oleh karena tanaman ini
tumbuh secara liar, sehingga penyebaran tanaman secara alami oleh serangga dan
angin. Perbanyakan tanaman secara generatif yang menggunakan biji/benih yang
berkualitas belum dapat dijamin karena merupakan hasil persilangan dan
penyerbukan sendiri.
3. Penanaman
Lahan dibersihkan
dari semak-semak belukar/gulma. Lahan dilakukan pencangkulan /pembajakan,
diberi pupuk kandang dan diratakan, kemudian dilakukan penugalan dengan jarak
tanam + 40 – 50 cm. Penanaman dapat dilakukan secara langsung dilapangan dengan
biji sebanyak 2 – 3 biji perlubang, dengan cara ditugal, biji yang dicampur
dengan abu dapur kemudian ditutup dengan tanah. Dapat juga dilakukan dengan
pesemaian di bedengan, setelah bibit setinggi + 5 – 10 cm dapat dipindahkan ke
lapangan, atau dapat juga ditanam di pot yang berisi pupuk kandang dan tanah
dengan perbandingan 1 : 3.
4. Pemeliharaan
Dilakukan
penyiraman 2 kali sehari pada waktu musim kemarau. Penyiangan untuk
membersihkan gulma dan dilakukan pembumbunan tanah agar tanaman tumbuh baik.
5. Panen
bagian tanaman
dipetik baik berupa daun segar, kering maupun dijadikan bubuk. Untuk daun
kering maupun bentuk kering mudah dalam penyimpanan.
8 Pengolahan Hasil dan Cara
Penggunaan
· Mengobati sakit
Herba yang segar dipanggang sampai kering, dijadikan
bubuk (dengan pengolahan), Oleskan bubuk tersebut ketempat yang sakit.
· Sebagai Penyubur rambut
1 genggam daun segar dilumatkan, ditambah air 2 gelas,
saring. air saringan tersebut diembunkan satu malam.Cara pemakaian : kulit
kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari sekali
· Menghilangkan Koreng di kepala
Herba secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala,
ampasnya digosokkan ke koreng. Atau herba segar dilumatkan, air perasannya
dioleskan ke koreng
· Mengobati Gusi bengkak
Daun yang segar
dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk(dengan pengolahan). Oleskan bubuk
tersebut ke tempat yang sakit.
· Mengobati keputihan
30 gram eclipta
alba
segar
ditambah sari (kaldu)
ayam ditim, minum.
· Mimisan
1 genggam eclipta alba segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras. Air
perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. Minum sehari 2 kali,
sesudah makan.
· Diare
30 gram eclipta
alba
segar
direbus,
minum
· Batuk darah
60 gram eclipta
alba
segar
dilumatkan,
diperas. Air
perasannya
diseduh
air hangat, minum.
· Muntah darah
120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya ditambah air
kencing anak kecil secukupnya, minum.
9 Contoh produk
:
BLUE SINAMON Hair Growth Tonic
Komposisi:
Capsici Fructus 1%, Eclipta Albae Folium 5%, Foeni Graeci Semen 2,5%, Perfume Qs., dan bahan lain sampai 100%.
Khasiat dan kegunaan:
Blue Sinamon Tonic untuk perawatan semua jenis rambut, mengandung Extract Herbal yang berkhasiat sempurna dan alami, untuk merangsang pertumbuhan rambut, menguatkan akar rambut, mencegah kerontokan dan cepat beruban, serta membasmi ketombe.
Cara Pemakaian:
Dipakai 2x sehari tiap pagi & sore. Oleskan Tonic ini dikulit kepala sambil dipijat-pijat beberapa menit.
Nett: 100 ml
Capsici Fructus 1%, Eclipta Albae Folium 5%, Foeni Graeci Semen 2,5%, Perfume Qs., dan bahan lain sampai 100%.
Khasiat dan kegunaan:
Blue Sinamon Tonic untuk perawatan semua jenis rambut, mengandung Extract Herbal yang berkhasiat sempurna dan alami, untuk merangsang pertumbuhan rambut, menguatkan akar rambut, mencegah kerontokan dan cepat beruban, serta membasmi ketombe.
Cara Pemakaian:
Dipakai 2x sehari tiap pagi & sore. Oleskan Tonic ini dikulit kepala sambil dipijat-pijat beberapa menit.
Nett: 100 ml
Simplisia yang sudah dikeringkan :